Kamis, 05 Maret 2009

30 St Mary Axe, London




30 St Mary Axe adalah sebuah gedung pencakar langit yang terletak di City of London, distrik keuangan di London. Gedung ini memiliki tinggi 180 meter (591 kaki), dan berlantai 40, sehingga menjadikannya gedung tertinggi kedua di City of London, setelah One Canada Square, dan merupakan gedung tertinggi ke-6 di London.



Lokasi 30 St Mary Axe, Kota London, Inggris
Status Selesai dibangun
Dibangun 2001–2003
Ketinggian
Atap 180 meter (591 kaki)
Perusahaan
Arsitek Foster and Partners
Insinyur
Struktural
Arup
Kontraktor Skanska

http://id.wikipedia.org/wiki/berkas:SwissReHQ.jpg
http://www.essential-architecture.com

Rabu, 04 Maret 2009

REALISASI TRANSFORMASI BENTUK 2-D KEDALAM 3-D

Bangunan-bangunan :

30 St Mary Axe, di London

The Sage Gateshead

Gla City Hall, London

Alibion Wharf, London

Free University Library di Berlin

Chesa Futura, St Moritz
merupakan salah bentuk kemajuan teknologi dengan bantuan komputerisasi dalam membentu struktur bangunan yang beraneka ragam. Dengan program komputer mampu menghasilkan desai yang realistis dan presisi. Bentuk seperti konvesional akan terlupakan sejenak karena dengan program dijital mampu membentuk desain yang komplek dan rumit.

Dari semua itu kita juga mengenal 3 elemen arsitektu menurut Sir Henry Wolton:
  1. commoditie : bagaimana bangunan yang telah di bangun itu bisa berfungsi seperti seharusnya
  2. Firmeness : Kekuatan, melalui struktur serta konstruksi yang benar maka akan menciptakan suatu kekuatan bangunan, dan bangunan itu tentunya akan tahan lama karena memiliki konstruksi yang kuat.
  3. Delight: Estetika dari segi fasad pasti kita akan menyaksikan bangunan ini bisa dikatakan indah atau buruk
Dengan melihat elemen Arsitektur tersebut tentunya perkembangan dunia arsitektur dijital ikut andil dalam membangun bangunan-bangunan yang telah disebutkan.

Dari bangunan yang disebutkan diatas bagian yang menarik adalah sistem strukturnya, tampak kompleksitas yang rumit beserta detail-detail yang terkesan imposible jika didirikan, namun kenyataannya bangunan-bangunan tersebut sampai detik ini saya menulis masih berdiri kokoh .

Itulah salah satu kehebatan teknologi yang selalu berkembang dan selalu memunculkan inovasi baru yang selalu menghasilkan sesuatu kemudahan dalam segalanya termasuk dalam rancang bangun. Peran komputerisasi dijital arsitektur yang mampu memadukan bentuk-bentuk geometri untuk mencapai suatu kompleksitas yang sudah dapat direalisasikan (meskipun baru di luar negeri ) merupakan wujud dari adanya inovasi-inovasi baru yang membebaskan para arsitek untk mengolah bentuk sesuka hati namun tetap berpedoman pada 3 elemen yang sudah disebutkan diatas.

terimakasih ,,, mohon komentarnya
nb: gambar bangunan akan segera di upload.doakan ya secepatnya.....
Sumber:

1. SPACECRAFT: DEVELOPMENTS IN ARCHITECTURAL COMPUTING

EDITED BY: DAVID LITTLEFIELD

ARCHITECTURE AND STRUCTURE- Geometry, Form, and complexity

2. Materi Kuliah arsitektur semester 4 : Estetika Arsitektur


REALISASI TRANSFORMASI BENTUK 2-D KEDALAM 3-D

ARCHITECTURE AND STRUCTURE
Geometri, bentuk dan kompleksitas
Dari: SPACECRAFT: DEVELOPMENTS IN ARCHITECTURAL COMPUTING
EDITED BY: DAVID LITTLEFIELD


Mari kita bahas apa sich hubungan antara arsitektur dalam bermain bentuk fasad bangunan????
Mari kita melihat beberapa bangunan berikut ini:
30 St Mary Axe, di London
 

ITHET DJAYA. Design By: SkinCorner