Jumat, 24 September 2010

apa kata FB tentang sexz eke

Untuk Ita Dwijayanti-ithet namanya diawal huruf I memiliki karakter sex Anda memiliki kebutuhan besar untuk dicintai dan dihargai? bahkan keinginan untuk dipuja. Berikut ini adalah hasil analisanya :
Anda menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Anda mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Anda tidak tertarik pada seorang amatir kecuali amatir yang membutuhkan seorang tutor. Anda cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk membuat keinginan terpenuhi. Anda butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Anda mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Anda lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu.
opopopopopopopop?????

bener gak ya??? tanya besuk suamiku kelak wkwkwkwkwkwk

Rabu, 22 September 2010

Rumah"ku" Di Indonesia ada 33 part sumatra


ada 33 provinsi di Indonesia nah sekarang kite mau liat tu bangunan, dan kita ulik semua arsitek TOUR nya
heheheh diawali dengan pulau sumatra. tapi sebelumnya liat petanya dulu diatas...

ini berdasarkan data dari http://organisasi.org/nama_rumah_adat_atau_bangunan_adat_tradisional_khas_daerah_budaya_nasional_kebudayaan_nusantara_indonesia

1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Rumah Adat Tradisional : Rumoh aceh

gambar kiri merupakan rumah asli penduduk yang katanya dari blognya
(abuafatah.blogspot.com;kyn2911.blogspot.com;deadlinechacha.files.wordpress.com)

rumah yang kiri itu adalah rumah asli yang punya orang sesepuh sana, tinggalnya di desa. dan menjunjung nilai tradisi yang tinggi serta ya.. tentunya urusan finansial yang rendah sehingga rumah tidak di beton. kalau kayunya memang bagus, bisa bertahan sampai ratusan tahun, dan si rayap jelek itu tidak menggrogotinya... sedangkan yang kanan itu terletak di mana ya.... ??? hahahah pokoke aku ngambil dari blog diatas... baca sendiri dah.....(maap)

Pengaruh keyakinan masyarakat Aceh terhadap arsitektur bangunan rumahnya dapat dilihat pada orientasi rumah yang selalu berbentuk memanjang dari timur ke barat,,(kotanya mbak qori ya???) yaitu bagian depan menghadap ke timur dan sisi dalam atau belakang yang sakral berada di barat.. Arah Barat mencerminkan upaya masyarakat Aceh untuk membangun garis imajiner dengan Ka‘bah yang berada di Mekkah.. (padahal dari film sang pencerah agak serongkan ya?? heheh23 derajat kalau gak salah) Selain itu,, pengaruh keyakinan dapat juga dilihat pada penggunaan tiang-tiang penyangganya yang selalu berjumlah genap,, jumlah ruangannya yang selalu ganjil,, dan anak tangganya yang berjumlah ganjil..


2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut

Rumah Adat Tradisional : Rumah balai batak toba



gb aku nyomot dari 2.bp.blogspot.com

penjelasan aku nyomot dari jfchatib.blogspot.com

Rumah adat Batak Toba berdasarkan fungsinya dapat dibedakan ke dalam rumah yang digunakan untuk tempat tinggal keluarga disebut ruma, dan rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan (lumbung) disebut S

opo.

Bahan-bahan bangunan terdiri dari :

1. kayu untuk tiang-tiang yang besar dan kokoh.

2. papan atau tepas untuk dinding dan lantai,

3. ijuk untuk atap.

Tipe khas rumah adat Batak Toba adalah bentuk atapnya yang melengkung dan pada ujung atap sebelah depan kadang-kadang dilekatkan tanduk kerbau, sehingga rumah adat itu menyerupai kerbau.

analoginya (gb.tobadreams.files.wordpress.com) :

Punggung kerbau adalah atap yang melengkung, kaki-kaki kerbau adalah tiang-tiang pada kolong rumah.

Sebagai ukuran dipakai depa, jengkal, asta dan langkah seperti ukuran-ukuran yang pada umumnya dipergunakan pada rumah-rumah tradisional di Jawa, Bali dan daerah-daerah lain.

Pada umumnya dinding rumah merupakan center point, karena adanya ukir-ukiran yang berwarna merah, putih dan hitam yang merupakan warna tradisional Batak.
Ruma Gorga Sarimunggu yaitu ruma gorga yang memiliki hiasan yang penuh makna dan arti. Dari segi bentuk, arah motif dapat dicerminkan falsafah maupun pandangan hidup orang Batak yang suka musyawarah, gotong royong, suka berterus terang, sifat terbuka, dinamis dan kreatif.

Ruma Parsantian didirikan oleh sekeluarga dan siapa yang jadi anak bungsu itulah yang diberi hak untuk menempati dan merawatnya. Di dalam satu rumah dapat tinggal beberapa keluarga , antara keluarga bapak dan keluarga anak yang sudah menikah. Biasanya orangtua tidur di bagian salah satu sudut rumah. Seringkali keluarga menantu tinggal bersama orangtua dalam rumah yang sama.

Rumah melambangkan makrokosmos dan mikrokosmos yang terdiri dari adanya tritunggal benua, yaitu : Benua Atas yang ditempati Dewa, dilambangkan dengan atap rumah; Benua Tengah yang ditempati manusia, dilambangkan dengan lantai dan dinding; Benua Bawah sebagai tempat kematian dilambangkan dengan kolong. Pada jaman dulu, rumah bagian tengah itu tidak mempunyai kamar-kamar dan naik ke rumah harus melalui tangga dari kolong rumah, terdiri dari lima sampai tujuh buah anak tangga. Bersambung.

bentuknya juga bernuansa panggung2an kayak rumah aceh mungkin emang disesuaikan ma daerahnya

3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Rumah Adat Tradisional : Rumah gadang

tfrisya.wordpress.com

Ciri-ciri Rumah Gadang :

  1. Berbentuk segi empat dan mengembang ke atas. Tonggak bagian luarnya tidak lurus ke atas, melainkan sedikit miring ke luar.
  2. Atapnya melengkung seperti tanduk kerbau, sedangkan badan rumah landai seperti kapal. Bagian atap yang runcing yang disebut gonjong.
  3. Berbentuk rumah panggung. Lantainya tinggi, kira-kira 2 meter dari tanah. Rumah gadang mempunyai nama yang beraneka ragam, tergantung jumlah lanjar (ruang dari depan ke belakang) dan gonjong.
  4. Lipek badan, berlanjar 2, bergonjong 2.
  5. Balah bubuang, berlanjar 3, bergonjong 4
  6. Gajah maharam, berlanjar empat, bergonjong enam atau lebih.
  7. Bagian dalam rumah gadang :
  • Ruang bagian depan, merupakan ruang lepas dan tidak berkamar-kamar. Ruang ini berfungsi sebagai ruang keluarga, tempat diselenggarakan administrasi keluarga dan tempat musyawarah. Ruangan ini bernaung dibawah kekuasaan ninik mamak.
  • Ruang bagian tengah, hanya ada jika rumah terdiri dari 3 lanjar. Ruang ini merupakan tempat menerima tamu perempuan.
  • Ruang bagian belakang, terdiri dari beberapa kamar yang jumlahnya tergantung besar rumah dan jumlah penghuninya. Setiap kamar adalah milik anak perempuan. Ruang ini bernaung dibawah kekuasaan ibu.
Dalam pembangunannya, tiang ini tidak menggunakan paku, tapi pasak kayu. Fungsinya, untuk membuat bangunan tahan gempa. Ikatan tiang-tiang di rumah gadang akan semakin erat setiap kali diguncang gempa. Ini mengingat kawasan Sumbar rawan gempa.


Keunikan lain yakni atap rumah yang curam. Betapapun derasnya hujan, air tak mengendap di atap yang terbuat dari ijuk. Fungsi lainnya atap ini bisa melindungi penghuninya dari panas matahari dan memberikan kenyamanan.

Sementara bagian dinding yang membesar ke atas, membebaskan rumah gadang dari terpaan tempias kala hujan. Sedangkan kolong di bawah rumah, memberikan sirkulasi udara yang baik bagi penghuni rumah. Lalu di pelataran rumah gadang, ada dua buah bangunan yang disebut rangkiak yang berfungsi sebagai lumbung padi. (liputan 6)
4. Provinsi Riau
Rumah Adat Tradisional : Rumah melayu selaso jatuh kembar

5. Provinsi Jambi Rumah Adat Tradisional : Rumah panggung
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel

Rumah Adat Tradisional : Rumah limas
7. Provinsi Lampung
Rumah Adat Tradisional : Nuwo sesat

4-7 gak nemu gambaree....yah....

8. Provinsi Bengkulu
Rumah Adat Tradisional : Rumah bubungan lima

epretanku.wordpress.com

intinya ya rumah adat di pulau sumatra kebanyakan pada yang serba pangung2-an karna

(bismilah insya ALLAH): untuk menanggulangi bila terjadi gempa, stukturnya pakek kayu, dan mencegah lembab dari tanah, serangan hewan buas.

 

ITHET DJAYA. Design By: SkinCorner