biarkan aku berprestasi dengan caraku sendiri ithetandita
1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Rumah Adat Tradisional : Rumoh aceh
gambar kiri merupakan rumah asli penduduk yang katanya dari blognya
(abuafatah.blogspot.com;kyn2911.blogspot.com;deadlinechacha.files.wordpress.com)
rumah yang kiri itu adalah rumah asli yang punya orang sesepuh sana, tinggalnya di desa. dan menjunjung nilai tradisi yang tinggi serta ya.. tentunya urusan finansial yang rendah sehingga rumah tidak di beton. kalau kayunya memang bagus, bisa bertahan sampai ratusan tahun, dan si rayap jelek itu tidak menggrogotinya... sedangkan yang kanan itu terletak di mana ya.... ??? hahahah pokoke aku ngambil dari blog diatas... baca sendiri dah.....(maap)
Pengaruh keyakinan masyarakat Aceh terhadap arsitektur bangunan rumahnya dapat dilihat pada orientasi rumah yang selalu berbentuk memanjang dari timur ke barat,,(kotanya mbak qori ya???) yaitu bagian depan menghadap ke timur dan sisi dalam atau belakang yang sakral berada di barat.. Arah Barat mencerminkan upaya masyarakat Aceh untuk membangun garis imajiner dengan Ka‘bah yang berada di Mekkah.. (padahal dari film sang pencerah agak serongkan ya?? heheh23 derajat kalau gak salah) Selain itu,, pengaruh keyakinan dapat juga dilihat pada penggunaan tiang-tiang penyangganya yang selalu berjumlah genap,, jumlah ruangannya yang selalu ganjil,, dan anak tangganya yang berjumlah ganjil..
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Rumah Adat Tradisional : Rumah balai batak toba
gb aku nyomot dari 2.bp.blogspot.com
penjelasan aku nyomot dari jfchatib.blogspot.com
Rumah adat Batak Toba berdasarkan fungsinya dapat dibedakan ke dalam rumah yang digunakan untuk tempat tinggal keluarga disebut ruma, dan rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan (lumbung) disebut S
opo.
Bahan-bahan bangunan terdiri dari :
1. kayu untuk tiang-tiang yang besar dan kokoh.
2. papan atau tepas untuk dinding dan lantai,
3. ijuk untuk atap.
Tipe khas rumah adat Batak Toba adalah bentuk atapnya yang melengkung dan pada ujung atap sebelah depan kadang-kadang dilekatkan tanduk kerbau, sehingga rumah adat itu menyerupai kerbau.
analoginya (gb.tobadreams.files.wordpress.com) :
Punggung kerbau adalah atap yang melengkung, kaki-kaki kerbau adalah tiang-tiang pada kolong rumah.
Sebagai ukuran dipakai depa, jengkal, asta dan langkah seperti ukuran-ukuran yang pada umumnya dipergunakan pada rumah-rumah tradisional di Jawa, Bali dan daerah-daerah lain.
Pada umumnya dinding rumah merupakan center point, karena adanya ukir-ukiran yang berwarna merah, putih dan hitam yang merupakan warna tradisional Batak.
Ruma Gorga Sarimunggu yaitu ruma gorga yang memiliki hiasan yang penuh makna dan arti. Dari segi bentuk, arah motif dapat dicerminkan falsafah maupun pandangan hidup orang Batak yang suka musyawarah, gotong royong, suka berterus terang, sifat terbuka, dinamis dan kreatif.
Ruma Parsantian didirikan oleh sekeluarga dan siapa yang jadi anak bungsu itulah yang diberi hak untuk menempati dan merawatnya. Di dalam satu rumah dapat tinggal beberapa keluarga , antara keluarga bapak dan keluarga anak yang sudah menikah. Biasanya orangtua tidur di bagian salah satu sudut rumah. Seringkali keluarga menantu tinggal bersama orangtua dalam rumah yang sama.
Rumah melambangkan makrokosmos dan mikrokosmos yang terdiri dari adanya tritunggal benua, yaitu : Benua Atas yang ditempati Dewa, dilambangkan dengan atap rumah; Benua Tengah yang ditempati manusia, dilambangkan dengan lantai dan dinding; Benua Bawah sebagai tempat kematian dilambangkan dengan kolong. Pada jaman dulu, rumah bagian tengah itu tidak mempunyai kamar-kamar dan naik ke rumah harus melalui tangga dari kolong rumah, terdiri dari lima sampai tujuh buah anak tangga. Bersambung.
bentuknya juga bernuansa panggung2an kayak rumah aceh mungkin emang disesuaikan ma daerahnya
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Rumah Adat Tradisional : Rumah gadang
tfrisya.wordpress.com
Ciri-ciri Rumah Gadang :
5. Provinsi Jambi Rumah Adat Tradisional : Rumah panggung
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Rumah Adat Tradisional : Rumah limas
7. Provinsi Lampung
Rumah Adat Tradisional : Nuwo sesat
4-7 gak nemu gambaree....yah....
8. Provinsi Bengkulu
Rumah Adat Tradisional : Rumah bubungan lima
epretanku.wordpress.com
intinya ya rumah adat di pulau sumatra kebanyakan pada yang serba pangung2-an karna
(bismilah insya ALLAH): untuk menanggulangi bila terjadi gempa, stukturnya pakek kayu, dan mencegah lembab dari tanah, serangan hewan buas.
Kesimpulan Ciri-Ciri dan Perbedaan Gotik dan Renaissance | ||
Perbedaan | Gotik | Renaissance |
Ciri-ciri Detail; | gothic style: interior dinding putih atau menggunakan wallpaper; barang-barang tembikar dan tektil berbelit-belit, colorfull dan realistic; ukiran pada furniture. bentuk-bentuk jendela lengkung lancip dimana garis lengkungnya berputar dua kal (gotik flamboyant) | simetri, proporsi, geometri, dan keteraturan dari tiap bagian seperti arsitektur Grika & Romawi.(ada pada gambar) |
Berkembang | pertengahan abad XII | sekitar tahun (1420 – 1620) |
Tokoh | | Leonardo da Vinci Michelangelo Francois Mansart Inigo Jones |
Asal mula kata | Got yaitu nama salah satu suku bangsa di Perancis Selatan. | berasal dari bahasa Perancis yang berarti lahir kembali (rebirth) (re - kembali, dan nascere-dilahirkan) |
Tempat perkembangannya macam | - Gotik Perancis - Gotik Inggris - Gotik Jerman - Gotik Itali | Itali Early Renaissance (sederhana) dan Late Renaissance ( timbul hiasan-hiasan alamiah) |
Paham yang dianut | Semangat keagamaan/ teosentris | Semangat humanism |
Spesialisasi bangunan | Gereja | Tidak hanya gereja |
Bentuk revolusi arsitektur yang tampak | Prinsip - Prinsip konstruksi baja. | Prinsip - Prinsip konstruksi baja. |
Ciri-ciri konstruksi bangunan | -konstruksi lengkung -dinding penahan yang tegak lurus pada sumbu panjang -bahan bangunan berupa batu bata -adanya flying buttres (penahan aying) | Simetris, menerapkan ukuran-ukuran sesuai dengan ketentuan pada gerak manusia. Vitruvian Man |
Ciri-ciri interior bangunan | membentuk ruang-ruang yang tinggi ornament ruang berupa lukisan-lukisan dan sculpture | .Keteraturan kolom dan pilar, |
Ciri-ciri eksterior bangunan | penonjolan vertikalisme (menara gereja) penggunaan kaca untuk terlihat megah bangunan yang megah dan didekorasi dengan mewah | serta penggunaan kubah dan lengkungan setengah lingkaran –bentuk bangunan yang sederhana dan jelas seperti pada bentuk bangunan jaman Romawi kuno. |
Style | yang kompleks dan profil yang tidak teratur | simetri, proporsi, geometri, dan keteraturan dari tiap bagian seperti arsitektur Grika & Romawi |
Contoh gereja beraliran arsitektur gotik | 1. Notre Dame Cathedral at Laon di Paris 2. Laon Cathedral di Paris 3. Saint Etienne di Bourges 4. Meaux Cathedral 5. Chartres Cathedral 6. Rheims Cathedral 7. Duomo, Italia, Milano 8. The Sainte Chapelle di Paris 9. Amiens Cathedral 10. Cathedral of Saint-Pierre 11. Auxerre Cathedral 12. Dijon Cathedral 13. Lincoln Cathedral di Inggris 14. Cologne Cathedral di Jerman 15. Salisbury Cathedral di Inggris St. Peter’s Basilica | 1. Chateau de Chambord di Perancis, 1519 (Domenico Cartona) 2. Ducal Palace di Italia, 1468 (Luciano) 3. Florence Cathedral, 1296 (Arnolfo) 4. Palazzo Chiericati di Italia tahun, 1550 (Andrea Palladio) 5. St. Peter of Rome di Vatican tahun, 1546 – 1564 (Giacomo della Porta) 6. Palazzo Rucellai di Florence Italia, 1446 – 1451 (Leon Battista Alberti) 7. Santa Andrea di Mantua, 1470 (Leon Battista Alberti) 8. Libreria Vecchia di Venice, 1536 – 1553 (Jacopo Sansovino) 9. Basilika Pailadiana di Vincenza, 1549 – 1614 (Andrea Palladio) 10. Cathedral of Florence di Italia (Fillipo Brunelleschi) 11. Farnese Palace, Italia |
Sumber :
Wikipedia (www.wikipedia.org)
karenswhimsy.com/renaissance-architecture.shtm