Minggu, 19 Juni 2011

Rally Foto 5 Juni 2011

berawal dari kesenanganku ketika ayahku sembuh / pulang dari rumah sakit karena penyakit asma-nya yang membuat hatiku bergejolak, rapuh, dan tak hentinya membuatku mengalirkan air mata .... hari itu aku pamitan ke Yogyakarta untuk ke kampus mengikuti kuliah fotografi... padahal bo'ong... niatnya aku ke Yogya mau beli kado buat ayahku yang tanggal 6 juni (esuk harinya) berulang tahun....


alhamdulilah... aku akhirnya dapat kesempatan lagi mendapatkan prestasi dari bidang non arsitektur lagi... yaitu di dunia fotografi.... ya mungkin masih amatir namun.. pada hari itu aku mengenal apa itu RALLY FOTO
Jadi Rally foto itu kita diberi soal dan route lokasi... pada waktu yang terbatas kita harus bisa mnjawab teka-teki dari soal dengan cara menjawab semua kuis itu dengan jepretan foto dengan ketentuan.....
1. Tidak ada pendelete-an
2. tidak ada retouching
3. just one jepretan...
n this is it.... beberapa jepretan aku sekali jepret

pertanyaan : tempat menyembuhkan gadjah sakit.... pertanyaan ; tempat memiliki fasad lingkaran seperti GOA
Pertanyaan (Lupa) : ada dipinggir pantai berwarna hitam dan merah
Pertanyaan: rumah di kulon rumah aceh
pertnyaan : dt/dv (alias turunan)
dan http://albanna.blog.ugm.ac.id/
aku diberitakan menang atas juara 1 foto dibawah ini:
mungkin teman2 bertanya mengapa poto ini yang bisa jadi pemenang.....
lihatlah kejelian kamera saya...dan keberuntungan posisi saya yang tidak sengaja ...
(ini kata mbak ati yang mencoba menganalisis keberuntunganku ini)
aku berada tepat di tengah jembatan dimana ada perbedaan di sisi kiri tandus dan di atasnya pohon berjejeran.... sedangkan di sisi kanan setelah sumbu tengah ada air yang mengalir sedangkan pohon tidak lagi berjejeran.... auto fokus kamera juga menolongku memfokuskan jembatan merah di wisma MM itu merupakan bukti bak filosofi.... seperti politik saja dan mematahkan pepatah " semakin tinggi pohon akan menunduk" nyatanya itu dah tinggi gitu gak mau liat yang bawah yang kering kerontan... (hahahah allay.... toh dapet ukoro itu juga baru aja ketika ngetik ini)
" TAK SELAMANYA YANG ADA DIATAS ITU MELIHAT YANG DIBAWAH (POHON)... SEDANGKAN DIBAWAH HANYA MENGALIR MEMILIKIKESIBUKAN SENDIRI"
(MAAF GAK USAH DI GAGAS YA....)

N TOLONG maknai kata2ku diatas dengan kata yang lebih baik... menurutku seperti itu... menurutmu aku menang karena apa??? n tulung yang lagi banyak kerjaan GALAU TA : mending komen di bawah ini aja... membahagiakan penulis juga ibadah

NB: hari ini dosenku sepedaan pakai pit item bagus banget tapi aku gak berani menyapa.... takut.... dan kamu pasti tau siapa dia karena " you know me so well"
thx

Minggu, 16 Januari 2011

UJIAN DASAR-DASAR PERENCANAAN KOTA _ARSITEKTUR UGM 2011

1. Uraikan Tahap-Tahap Perancangan Kawasan Kota
perancangan kawasan perkotaan (urban design) diawali dengan 2 pendekatan yakni pendekatan dari sisi arsitektural dan pendekatan dari perencanaan kota
Proses merancang menurut metode perancang generasi 1 pendekatan rasional, pendekkatan intuitif, dan perancangan sebagai self organized system
dari generasi pertama proses merancang dipandang sebagai suatu sistem
input -> proses-> output-> umpan balik
kalau dipandang sebagai proses ada 3 tahap
  • divergence
  • Transformation
  • convergence

2. Figure ground theory adalah alat untuk mengetahui mass-void relationship
bermula dari kajian rekative land coverage pada banguna sebagai massa yang solid (figure) terhadap ruang luar yang void (ground)
memiliki tujuan untuk memperjelas struktur ruang urban di dalam city atau district dengan memberi hirarki ruang dari beragam ukuran yang disusun secara direksional dalam keterkaitan satu dengan yang lain.
Penerapan dalam proses perancangan kota dan kawasan adalah
curvilinear, grid, radial concentric, angular, axial, organic
--> upaya untuk menepatkan elemen-elemen vertikal di atas large ground plane menghasilkan banyak open space yang tidak berfungsi. Bangunan vertikal sebagai obyek pada landscape tidak mampu memberikan struktur spasial pada lingkungan karena inadequate ground coverage. conective block pateter menjadi hilang

3. image of the city menurut LYNCH (1960)
  • paths : jejalur, jaringan/ pola jalan membuat kawasan idnetitas . mengarah pada stu destinasi yang penting, memiliki pelingkup ruang jalan yang spsifikasi
  • nodes : dikarekterkan dari suatu intensitas menjadi aktivitas yang menonjol memiliki bentuk yang menjadi pertemuan persimpangan
  • District : blok kawasan tertentu dibandingkan lain baik secara fungsionla, style bentukan
  • edges : Batasan yang jelas secara visual
  • Landmarks : Karakteristik yang menonjol , identik memorable
4. analisis Visual Kawasan meliputi 3 hal
analisis visual secara status memandang denah tampak atau aksonometri kawasan dan titik pandang tertentu secara diam
analisis sosok natar / figure ground mendefinisikan publik domain dan privat domain mengenalai struktur kawasan serta urban grain
Analisis visual secara dinamis mengansumsika sang pengamat melakukan pergerakan dan mengalami kawasan tersebut secara sekuensial
analisis visual kawasan ada 3 cara :
1. Pengumpulan data:untuk mengetahui karakter dan permasalahan kawasan
2. Tahap survey : melihat existing
3. townscape analysis : pemahaman terhadap genius locy

5. Ruang terbuka dikelompkkan menjadi 2
SQUARE dan STREET
perbedaanya
Square berkonotasi statis yang merupakan ruang-ruang pada suatu aktivitas tertentu dan biasanya bersifat memusat, berorientasi ke dalam
STREET berkonotasi pada ruang yang bersifat dinamis (yang merupakan ruang2 sirkulai : jalan jejalur dan biasanya bersifat linier berorientasi kekedua ujungnya)

seperti itulah kunci jawaban dasperkot tanggal 17 januari 2010...

 

ITHET DJAYA. Design By: SkinCorner