Rabu, 04 Maret 2009

REALISASI TRANSFORMASI BENTUK 2-D KEDALAM 3-D

Bangunan-bangunan :

30 St Mary Axe, di London

The Sage Gateshead

Gla City Hall, London

Alibion Wharf, London

Free University Library di Berlin

Chesa Futura, St Moritz
merupakan salah bentuk kemajuan teknologi dengan bantuan komputerisasi dalam membentu struktur bangunan yang beraneka ragam. Dengan program komputer mampu menghasilkan desai yang realistis dan presisi. Bentuk seperti konvesional akan terlupakan sejenak karena dengan program dijital mampu membentuk desain yang komplek dan rumit.

Dari semua itu kita juga mengenal 3 elemen arsitektu menurut Sir Henry Wolton:
  1. commoditie : bagaimana bangunan yang telah di bangun itu bisa berfungsi seperti seharusnya
  2. Firmeness : Kekuatan, melalui struktur serta konstruksi yang benar maka akan menciptakan suatu kekuatan bangunan, dan bangunan itu tentunya akan tahan lama karena memiliki konstruksi yang kuat.
  3. Delight: Estetika dari segi fasad pasti kita akan menyaksikan bangunan ini bisa dikatakan indah atau buruk
Dengan melihat elemen Arsitektur tersebut tentunya perkembangan dunia arsitektur dijital ikut andil dalam membangun bangunan-bangunan yang telah disebutkan.

Dari bangunan yang disebutkan diatas bagian yang menarik adalah sistem strukturnya, tampak kompleksitas yang rumit beserta detail-detail yang terkesan imposible jika didirikan, namun kenyataannya bangunan-bangunan tersebut sampai detik ini saya menulis masih berdiri kokoh .

Itulah salah satu kehebatan teknologi yang selalu berkembang dan selalu memunculkan inovasi baru yang selalu menghasilkan sesuatu kemudahan dalam segalanya termasuk dalam rancang bangun. Peran komputerisasi dijital arsitektur yang mampu memadukan bentuk-bentuk geometri untuk mencapai suatu kompleksitas yang sudah dapat direalisasikan (meskipun baru di luar negeri ) merupakan wujud dari adanya inovasi-inovasi baru yang membebaskan para arsitek untk mengolah bentuk sesuka hati namun tetap berpedoman pada 3 elemen yang sudah disebutkan diatas.

terimakasih ,,, mohon komentarnya
nb: gambar bangunan akan segera di upload.doakan ya secepatnya.....
Sumber:

1. SPACECRAFT: DEVELOPMENTS IN ARCHITECTURAL COMPUTING

EDITED BY: DAVID LITTLEFIELD

ARCHITECTURE AND STRUCTURE- Geometry, Form, and complexity

2. Materi Kuliah arsitektur semester 4 : Estetika Arsitektur


19 komentar:

kenita.luky mengatakan...

yuppp.. setuju banget..
dengan kemjuan teknologi sangat membantu dalam menciptakan karya-karya yang 'luar biasa' tanpa mengabaikan aspek-aspek commoditie, firmeness, n delight..

-trims

Gun Faisal mengatakan...

ya...
kemajuan teknologi juga berdampak baik dalam industri arsitektur...

Liona mengatakan...

i agree..
technology makes sumthn impossible could be possible...
everything is possible with technology :-)

tiFa mencari dunianya mengatakan...

itet! aku suka contoh bangunanmu di postingan ini,,, keren ya! dari hal2 yang mustahil didirikan ternyata bisa juga direalisasikan di dunia nyata,,bentuknya yang ga ada sudut sama sekali mpe bangunannya yang cuma disanggah beberapa tiang/kolom aja,,, mantabh! emang 3 aspek itu kudu seimbang biar jadi hasil yang sempurna,,, ternyata prinsipnya sir henry wolton ga jauh2 dari prinsipnya vitruvius ya,,, eh tet aku baru liat tampilan luar chesa futura, kamu punya gambar denah n potongannya?

Vina mengatakan...

Benar sekali kalo sekarang ini bangunan yang tampak bergitu rumit dan mustahil untuk dibangun ternyata dapat dibangun. Semua ini tidak lain adalah berkat teknologi. Teknologi memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia termasuk mendesain. Teknologi ini sebenarnya menunjang peranan tiga elemen arsitektur, yaitu struktur, estetika, dan fungsi. Struktur dapat disimulasikan dan dari berbagai alternatif yang ada dapat dipilih desain yang paling efisien. Teknologi memungkinkan desain organis dibangun, yang secara visual menurut saya lebih menarik dibandingkan bangunan yang berbentuk kotak. Bangunan organis juga lebih memberikan rasa manusiawi bagi penggunanya.

Sylvi Anggraini mengatakan...

ok deh,,

rikanh mengatakan...

wew..sekarang emang teknologi menjadi salah satu bagian penting dalam suatu proses perancangan...software yang digunakan itu contohnya apa thet??he..

Abi Subani mengatakan...

bentuk 2D yang dijadiin 3D tu sangat menarik sekaligus membantu... buat kita misalnya para pelajar arsitek bisa lebih mudah dalam berinovasi dan menuangkan inspirasi...

Aistyara Charmita mengatakan...

humm,,,memang teknologi itu akan selalu berkembang dan selalu memunculkan inovasi baru yang menghasilkan kemudahan.
Tetapi apa aspek lingkungan tidak termasuk dalam salah satu elemen arsitektur??
kalau menurutku,aspek lingkungan gak kalah penting dari ketiga aspek diatas.
Selain kita harus membuat desain yang harus dpt mengkonservasi energi, kita juga harus melihat dikawasan mana bangunan tsb akan dibangun. Karena kadang-kadang di indonesia, kawasan yang punya nilai historis dapat pudar bahkan menghilang hanya karena tergusur oleh perkembangan teknologi.
hee.kalo menurut temen2 gimanaa ya??

Anonim mengatakan...

Arsitek memang hars memperhatikan commoditie, firmness, dan delight (jd inget pizza..)

Itet, sy setuju sm komenya tifa! Sy suka contoh bangunannya!

O ya..sy mw tw interiornya (yg lengkap) tentang st. Mary Axe dong..

Anonim mengatakan...

contoh bangunannya mantap tet!!!!!!!!,,
bacaanya juga pendek,,menyenangkan sekali!!!!!
hehehe,,,makasih itet!!!!

Anonim mengatakan...

ya,,ya,,
emang teknologi membantu banget untuk menganalisis sistem struktur bangunan yang rumit yang kayaknya bakal mustahil didirikan.tapi kudu tetep inget kalo kita sendiri yang harus memikirkan apa dan gimana struktur yang mau kita pake buat bangunan tersebut.

linaichsan mengatakan...

ih ih, contoh bangunannya lucu2 yaa

Fishia Yan mengatakan...

wah aku setuju banget, memang dengan perkembangan teknologi yang ada akan mempermudah bagi arsitek dalam merancang. apalagi ketika rancangan itu memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi.
mungkin dengan kemampuan otak kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memperhitungkan kemungkinan2 yang bisa terjadi ketika bangunan itu sudah beridir, namun dengan teknologi digital yang sekarang ini akan mempercepat dalam perhitungannya, bahkan dari segi ide akan menambah kemungkinan2 bentuk-bentuk arsitektural yang tidak terbayangkan oleh kita.

aisyahzakiah mengatakan...

yang rumit, dulunya tidak mungkin jadi mungkin karena teknologi juga ya...

tie tie mengatakan...

hmm..industrial arsitectural iah...

keren..keren..

yang paling keren contoh bangunannya..!! ga masuk akal gt bentuknya,hwehe..saking kerennya..

ciipp dei..

kharisma prima dewa mengatakan...

3D itu membantu sekali dalam kita menginspirasikan bngunan apa yg akan dibngun nantinya,,
juga kita bisa memperhatikan aspek commoditie, firmeness, dan delight,,,

woukey,,,

ariefsinggih mengatakan...

Kita bisa membuat suatu desain yang rumit yang tidak biasa dengan menggunakan software modelling, tapi kita juga harus memikirkan soal strukturnya. Apakah bangunan dengan desain yang rumit itu bisa direalisasikan dan dapat berdiri di dunia nyata.

NeeTha mengatakan...

Blog ini membahas geometri, bentuk, dan kompleksitas bangunan. Saya setuju bahwa program komputer mampu menghasilkan desain yang realistis dan presisi, dan saya juga setuju bahwa terciptanya bentuk-bentuk geometri bangunan yang unik dan kompleks serta memiliki struktur yang kompleks tak lepas dari peranan komputerisasi dalam bidang arsitektur.
Menurut saya, penulis blog sudah cukup bagus dengan menghadirkan contoh gambar-gambar bangunan yang sesuai dengan tema mengenai geometri, bentuk, dan kompleksitas bangunan.

 

ITHET DJAYA. Design By: SkinCorner